Spektrum radiasi benda hitam pada awalnya dipelajari
oleh Rayleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik. Mereka meninjau
radiasi dalam rongga bertemperatur T yang dindingnya merupakan pemantul
sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi, pada suhu
2.000 K bentuk grafik hasil eksperimen berbeda dengan bentuk grafik yang
dikemukakan Rayleigh dan Jeans, seperti ditunjukkan pada gambar 1
Gambar 1
Gambar 2 |
Rayleigh dan Jeans meramalkan bahwa benda hitam
ideal pada kesetimbangan termal akan memancarkan radiasi dengan daya tak
terhingga. Akan tetapi, ramalan Rayleigh dan Jeans tidak terbukti secara
eksperimental. Ramalan ini dikenal sebagai bencana ultraungu.Ilmuwan lain
yang mempelajari spektrum radiasi benda hitam adalah Wilhelm Wien. Wien
mempelajari hubungan antara suhu dan panjang gelombang pada intensitas
maksimum. Perhatikan gambar 2 di samping! Puncak-puncak kurva pada grafik 2 menunjukkan
intensitas radiasi pada tiap-tiap suhu. Dari gambar 2 tampak bahwa puncak
kurva bergeser ke arah panjang gelombang yang pendek jika suhu semakin tinggi.
Panjang gelombang pada intensitas maksimum ini disebut sebagai panjang
gelombang maks. Wien merumuskan hubungan antara suhu dan panjang
gelombang maks sebagai berikut.
C:
konstanta Wien (2,878 . 10-3 m.K)
Persamaan tersebut dikenal sebagai hukum pergeseran Wien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar